Halaman

Sabtu, 14 Agustus 2010

Hari Kemerdekaan

Setiap tanggal 17 Agustus bangsa kita Indonesia memperingati hari kemerdekaannya,dan pada hari ini tanggal 17 Agustus 2010 kita memperingati hari kemerdekaan kita yang ke 65.Dirgahayu Indonesia,jayalah negeriku,jayalah bangsaku.

Kemerdekaan, berasal dari kata dasar Merdeka yang berati bebas,bebas menentukan nasib sendiri,bebas mengatur dan mengelola negeri sendiri.Merdeka,sebuah kata yang singkat namun penuh makna dan perjuangan.Merdeka adalah suatu cita-cita yang agung dari nenek moyang bangsa kita yang mengalami penjajahan bangsa asing selama kurang-lebih 350 tahun.Sungguh waktu yang sangat panjang nenek moyang kita berjuang untuk dapat merebut kembali kemerdekaan.

Butuh sebuah pengorbanan yang sangat besar nenek moyang kita memperjuang kemerdekaan bangsa ini.Derita,tangis kematian semuanya mereka persembahkan untuk negeri mereka tercinta.Kecintaan mereka pada negeri ini lah yang mebuat mereka rela berkorban,mereka hanya ingin anak cucu mereka hidup damai dan sejahtera.Mereka ingin bangsa ini menjadi bangsa yang besar,bangsa yang adil dan makmur,tidak tergantung kepada bangsa asing.Kecintaan merekalah yang mendorong mereka untuk berjuang,mengangkat senjata untuk mengusir penjajahan diatas negeri Indonesia,dan kini kita telah mersakan kemerdekaan itu.

Kini Indonesia telah merdeka,perjuangan melawan penjajahan bangsa lain telah selesai.Tetapi,benarkah negeri ini sudah merdeka,apakah semua anak bangsa ini sudah dapat menikmati kemerdekaan itu?Jawabannya,mari kita lihat sekitar kita,masih banyak anak yang tidak bersekolah karena alasan orang tua tak punya biaya.Kemiskinan juga masih banyak di derita oleh rakyat negeri ini,rasa keadilan juga belum dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.
Bagaimana dengan kehidupan kita sendiri? Apakah kita juga sudah benar merdeka?,yang berarti bebas dari kemiskinan,bebas menentukan masa depan kita,bebas menentukan standar hidup yang kita inginkan.Apakah kita juga sudah memperjuangkan kehidupan kita dan anak cucu dan keluarga kita seperti nenek-moyang kita yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negeri ini?

Tibalah saatnya kita memegang tongkat estafet dari pendahulu kita untuk meneruskan perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan bangsa ini yang sesungguhnya,tetapi perjuangan kita bukan lagi untuk mengangkat senjata melawan penjajah,tetapi perjuangan kita untuk melawan ketidak adilan,melawan kemiskinan, kebodohan,korupsi,dan lain-lain.Itulah musuh kita sekarang ini.Kita tak mungkin menyerahkan semua musuh kita kepada pemerintah.

Dirgahayu Indonesia yang ke 65,jayalah negeriku jayalah bangsaku Indonesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar